Sambangi DPR, Pendamping Dana Desa Cerita Soal Proses Rekrutmen

Sambangi DPR, Pendamping Dana Desa Cerita Soal Proses Rekrutmen

Hardani Triyoga - detikNews
Rabu, 23 Mar 2016 15:02 WIB
Foto: Hardani Triyoga/detikcom
Jakarta - Setelah dari Istana, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa menyambangi DPR untuk menemui perwakilan Komisi II DPR. Kedatangan pendamping dana desa ini untuk berkomunikasi terkait protes dugaan politisasi dalam rekruitmen pendamping dana desa.

"Kami datang untuk berkomunikasi dengan DPR. Diterima ibu anggota Komisi II, Diah Pitaloka. Kami ingin menyampaikan bagaimana persoalan pendamping dana desa," ujar Sekretaris Aliansi Forum Pendamping Dana Desa, Dedi Rustandi di gedung K2, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Dedi mengatakan kehadiran kali ini diikuti sekitar 400 pendamping dana desa yang sebagian besar berasal dari Jawa Barat. Menurutnya, ratusan rekan-rekannya yang ikut hadir ke DPR pernah menjadi bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Namun, saat ada proses rekrutmen ulang, mereka tak lolos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aliansi Forum Pendamping Dana Desa diterima pukul 14.10 WIB. Salah satu yang menerima anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Diah Pitaloka.

"Ada dugaan seperti politisasi dalam rekrutmen baru. Kami yang masuk ke dalam sekitar 400 orang," paparnya.

Aliansi Forum Pendamping Dana Desa ini masuk ke DPR dengan tertib tanpa melakukan orasi. Mengenakan busana putih-putih, saat di ruang gedung K2 Senayan, mereka mengenakan ikatan kepala khas Jawa Barat.

(hat/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads