Kapal berbobot besar tersebut diledakkan sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (14/3/2016), di pantai Pangandaran. Selain Susi, hadir juga Kalakhar Laksadya Ari Sembiring, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dan koordinator Satgas 115 Mas Achmad Santosa.
Sebelum dipasangi peledak, Menteri Susi sempat meninjau isi kapal didampingi oleh pasukan dari TNI Angkatan Laut dan jajaran KKP. Susi yang berbaju terusan bersepatu kets, batik hijau, kacamata hitam dan topi Satgas 115 itu melihat bagian dalam kapal Viking. Dia juga sempat bertemu dengan para prajurit TNI AL yang diserahi tugas untuk mengkaramkan kapal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam foto yang diterima detikcom dari Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi sempat bereaksi penuh semangat saat kapal diledakkan. Tangannya mengepal ke atas dan ekspresinya penuh kegembiraan. Sejak awal, Susi memang menegaskan, ini adalah bukti keseriusannya untuk melawan pencurian ikan.
"Indonesia akan menjadi tempat peristirahatan terakhir kapal FV Viking. Penenggelaman kapal FV Viking merupakan kontribusi pemerintah Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia dalam memberantas illegal fishing," kata Susi, Senin (14/3/2016).
![]() |
Susi menegaskan, Viking adalah bukti nyata kejahatan perikanan sebagai kejahatan terorganisir di lintas negara. Kejahatan tersebut jelas mengganggu kedaulatan negara.
"Kejahatan perikanan melecehkan kedaulatan banyak negara. Hal ini tidak boleh dibiarkan oleh negara manapun yang berdaulat!" tegasnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini