Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistya Ningsih menyampaikan, bentrok terjadi pada Jumat (11/3) pukul 12.30 WB.
"Motifnya sengketa tanah dan pemerasan oleh tersangka sebanyak 7 orang," jelas Sulistya Ningsih, Sabtu (12/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumat 11 Maret 2016
- Pukul 12.30 WIB
Telah terjadi penyanderaan terhadap warga Dusun Terang Sakti yang dilakukan oleh Irawan cs di posko HTI Dusun Terang Sakti Tiyuh Gunung Terang Kec Gunung Terang, Tulang Bawang
- Pukul 13.00 WIB
Mengetahui warganya disandera, sekitar 500 orang massa gabungan dari Dusun Terang Sakti dan Tri Mulyo melakukan pencarian/penyerangan ke Posko Selanjutnya massa mendapati kedua orang yang disandera yakni Ketut Supartono (35) dan Komang Suparte (30) telah meninggal dunia, kemudia massa mengamuk mencari Irawan (diduga pelaku) dan kelompoknya.
Namun Irawan Cs tidak ditemukan selanjutnya massa membakar 6 unit sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di Posko HTI, dan membakar 3 unit rumah diduga milik para pelaku penyanderaan.
Dalam insiden ini meninggal Paidi (40), serta beberapa lainnya mengalami luka-luka Subakir (25), Kadek Parte (26), Nyoman Eko (25), dan Suripto.
- Pukul 13.30 WIB
Kapolsek Gunung Terang AKP Sobari bersama anggota kepolisian mendatangi TKP/posko HTI di dusun Terang Agung, menemukan korban meninggal dengan luka bacok dan luka tembak di kepala. Selanjutnya anggota Polsek lakukan penggalangan untuk meredam emosi masyarakat.
- Pukul 16.00 WIB
Kapolres Tulang Bawang AKBP Agus Wibowo tiba di lokasi, mendapati sekitar 300 orang massa yang masih mencari Irawan Cs, dan meminta massa membubarkan diri
- Pukul 16.45 WIB
Massa membubarkan diri dan berkumpul di Posko Banjar (Perbatasan Kab. Way Kanan)
- Pukul 17.00 WIB
Kapolres Tulang Bawang menemui tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama kec. Gunung Terang untuk memberikan imbauan untuk meredam masyarakat dan tidak terprovokasi.
- Pukul 20.00 WIB
Dilakukan pertemuan di balai banjar Dusun Terang Sakti Kec. Gunung Terang Kab. Tuba Barat yang dihadiri oleh Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, Dir Intelkam, Kapolres Tulang Bawang, Kasat Intelkam dan masyarakat suku Bali dusun Terang Sakti guna mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan terkait kejadian pembunuhan di Dusun Terang Sgung saat ini pelaku sedang dilakukan pengejaran, situasi sudah kondusif.
"Bahwa kejadian tersebut tidak melibatkan masyarakat lainnya, khususnya warga Lampung karena tindakan bentrok tersebut merupakan tindakan penyanderaan/pembunuhan/premanisme yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang para pelakunya berasal dari masyarakat dari etnis/suku Lampung," jelas Sulistya Ningsih.
- Sabtu 13 Maret
Situasi kondusif. Polda Lampung sudah memberikan imbauan dan pengarahan ke tokoh masyarakat. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini