"Kalau yang bully kan timnya Ahok. Biasa aja. Semua yang dianggap berat oleh Ahok pasti dibully," kata Dhani di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2016).
Netizen mulai ramai berkomentar ketika Dhani mantap akan masuk dalam bursa cagub DKI. Dhani juga menduga Ahok bakal memamerkan kesuksesannya memimpin DKI dalam kampanye mendatang. Dia mengenalkan istilah 'preketek' sebagai ketidakpeduliannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pro-kontra terserah, enggak apa-apa, yang jelas ya saya kan menengarai ada kampanye bahwa untuk menjadi gubernur itu harus punya track record. 'Preketek' Bahasa Jawa," ujar Dhani di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, Minggu (6/2/2016).
Dhani menggunakan istilah 'preketek' itu usai bertemu dengan bakal cagub DKI lainnya, Yusril Ihza Mahendra. Saat itu, Dhani sedang membahas soal pentingnya track record alias rekam jejak sebagai parameter kualitas cagub. 'Preketek' adalah istilah slang Bahasa Jawa bisa dimaknai sebagai 'tidak percaya' atau juga 'tidak peduli'. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini