Jadi Tersangka, Haryadi Diperiksa Bareskrim Senin

Jadi Tersangka, Haryadi Diperiksa Bareskrim Senin

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 10 Mar 2016 15:27 WIB
Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya (Foto: Idham Khalid)
Jakarta - Eks Manajer Senior Peralatan Pelindo II Haryadi Budi Kuncoro kini berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane. Ia akan dimintai keterangan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pekan depan.

"Hari ini, kami kirimkan surat pemanggilan kepada HBK untuk hadir Hari Senin 14 Maret 2016," kata Wadir Tipideksus, Kombes Agung Setya, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).

Menurut Agung,Β Haryadi akan diperiksa pukul 10.00 WIB. Penyidik telah mengantongi lebih dari dua alat bukti dalam penetapan status tersangka kepada Haryadi. Haryadi diduga turut serta bersama Ferialdy Noerlan dalam tindak pidana korupsi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kenai pasal 55 dan 54 KUHP karena turut serta bersama-sama dengan FN dalam pengadaan. Hari Senin (14/3/2016), kami panggil HBK (untuk diperiksa)," ujar Agung.

Haryadi merupakan mantan Manajer Senior Peralatan Pelindo II. Penyidik sebelumnya juga telah menetapkan Ferialdy Noerlan (FN) sebagai tersangka. FN merupakan Direktur Teknik PT Pelindo II.

Dalam kasus ini, status mantan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino masih saksi. Namun ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) tahun 2010.

Dalam kasus yang diusut Bareskrim, Lino telah membantah tuduhan korupsi itu. Ia menyebut pengadaan sudah sesuai prosedur dan tidak ada korupsi atau penggelembungan harga dalam prosesnya. Sementara dalam kasus di KPK, ia juga membantah. Lino lalu mengajukan praperadilan namun akhirnya kandas. KPK menyatakan akan segera menangkap Lino. (idh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads