Kepala Operasi Basarnas Propinsi Jawa Barat Harsono mengaku tercengang. Bertahun-tahun dia melakukan operasi penyelamatan di lapangan baru kali ini ia melihat aksi heroik seorang ayah yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan sang anak.
"Posisi tubuh ayahnya itu menahan tekanan dinding kamar hotel dari depan, sementara bahu dan kedua tangannya menahan balok beton dari atas. Sang anak memeluk dibawah perut sang ayah," ujar Harsono kepada detikcom, Rabu (9/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu adalah Bun Susanto sementara anak yang ia selamatkan adalah Natasya, putrinya sendiri. Berkat aksi heroik sang ayah, Natasya berhasil selamat meski mengalami luka di kaki akibat terhimpit reruntuhan bangunan. Sementara sang ayah mengorbankan dirinya.
Harsono menduga ketika getaran longsor mulai bergerak, korban Bun Susanto refleks berdiri dan memeluk putrinya dari atas kasur. "Mereka tidur di kamar yang sama, begitu ada getaran kemungkinan korban langsung berdiri dan refleks menahan desakan longsor," imbuhnya.
Baca juga: Bocah Perempuan Korban Longsor di Hotel Bali Club Dievakuasi dari Reruntuhan
Detikcom sempat mencoba masuk kedalam lubang sempit yang digunakan SAR gabungan untuk menyelamatkan Natasya dan mengabadikan foto dramatis seseorang yang menahan balok beton dan dinding. Belakangan diketahui bahwa pria itu adalah Bun Susanto. (imk/imk)