Memotret Gerhana Matahari Total dengan Smartphone di Tengah Minimnya Cahaya

Gerhana Matahari Total di Indonesia

Memotret Gerhana Matahari Total dengan Smartphone di Tengah Minimnya Cahaya

Reno Hastukrisnapati - detikNews
Rabu, 09 Mar 2016 18:25 WIB
Foto: Foto: Adisty/taken with #SamsungGalaxyS7edge
Jakarta - Gerhana Matahari Total (GMT) bukan momen yang mudah untuk dipotret karena minim cahaya. Lalu, bagaimana menyiasatinya? Terutama bila menggunakan smartphone.

Saat mengabadikan momen GMT di laut Belitong, Babel, Rabu (9/3/2016), detikcom menggunakan ponsel Samsung Galaxy S7 edge. Nah, di ponsel teranyar tersebut, ada fitur low light untuk menjepret gambar di lokasi minim cahaya dan motion panorama untuk menjepret sebuah fenomena yang bergerak.

Memotret low light tentu bukan perkara mudah, karena pada dasarnya kita membutuhkan cahaya untuk memotret. Apalagi dengan kamera smartphone. Namun dengan Samsung Galaxy S7 edge, pengalaman yang didapat sungguh berbeda. Kamera di ponsel ini bisa tetap merekam gambar berkualitas meski minim cahaya. Meski masih terasa sedikit noise pada hasil jepretan karena jarak yang cukup jauh, namun gambarnya tetap tak kalah menakjubkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk fitur panorama, gambar yang dihasilkan jernih dan tidak terpotong. Foto panorama terlihat lebar dan tanpa terpotong bayangan.

Foto: Adisty/taken with #SamsungGalaxyS7edge


Samsung Galaxy S7 edge menggunakan kamera dual pixel 12 MP dan f/1.7. Ponsel ini juga bisa digunakan untuk memotret di air. Jangan takut basah! (ren/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads