"Diprediksi besok 50 persen tertutup awan," kata Kepala Stasiun Geofisika Palu sekaligus Koordinator BMKG Sulteng, Petrus Demon Sili di Lapangan Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (8/3/2016).
Namun menurut Petrus, awan yang akan menutupi Kota Palu dan sekitarnya tidak terlalu tebal. Sehingga diharapkan pengamatan gerhana matahari total tidak terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara cuaca pagi ini di Palu cerah. Tak ada awan yang menutupi langit kota ini.
Saat ini proses persiapan pengamatan gerhana matahari total terus dilakukan. BMKG bekerjasama dengan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) dan Pemda Sulawesi Tengah untuk mengamati GMT.
Teropong, kamera, layar monitor dan koneksi internet terus diuji coba agar tak ada kendala dalam pengamatan esok pagi. Di Palu, gerhana matahari total dapat mulai diamati pada pukul 07.27.50 Wita hingga 08.38.46 Wita. Gerhana matahari total akan terlihat selama 2 menit 23,5 detik.
Menyaksikan gerhana matahari total dan parsial pada 9 Maret 2016? Kirim foto jepretan Anda ke ke redaksi@detik.com disertai nama dan nomor kontak atau ke pasangmata.com. (kff/slh)











































