Anggota Komisi III DPR Minta Labora Dibawa ke LP Gunung Sindur

Jakarta - Setelah berkali-kali kabur, Labora Sitorus akhirnya menyerahkan diri kemudian dibawa ke Jakarta untuk dijebloskan ke LP Cipinang. Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar terpidana pencucian uang itu diserahkan saja ke LP Gunung Sindur, Bogor.

"Labora bawa ke Gunung Sindur saja," ungkap Dasco di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Menurut Dasco, jika diserahkan ke LP Cipinang, nantinya Labora akan mebali mendapatkan kemudahan. Seperti diketahui, saat di Sorong, Papua, mantan polisi itu mangkir dan juga kabur dari tahanan.

"Kalau ditaruh di LP Cipinang berusaha mendapatkan fasilitas-fasilitas kemudahan dan kelonggaran, dan ini sudah kesekian kali membuat ulah," kata Dasco.

LP Gunung Sindur sendiri menurut pimpinan MKD ini memiliki pengamanan yang sangat bagus. Dengan demikian, sebut Dasco, potensi Labora kabur lagi akan lebih sedikiti.

"Menurut saya kita taruh di Gunung Sindur (lebih baik), kan maksimal security, ya supaya ada efek jera," ucap politisi Gerindra itu.

Kemenkum HAM sendiri berencana menjadikan LP Gunung Sindur sebagai penjara khusus terpidana kasus narkoba. Namun Dasco tak mempermasalahkannya.

"Ya nggak apa-apa, yang penting taruh di Gunung Sindur," tukasnya.

Sebelumnya, Labora Sitorus diburu beberapa hari setelah kabur saat akan dieksekusi. Hingga akhirnya dini hari tadi ia menyerahkan diri ke Polres Sorong dengan menumpang ojek.

Sesampainya di Jakarta, Labora akan langsung dibawa ke LP Cipinang. Kemenkum HAM menjamin tidak akan ada perlakuan istimewa untuk Labora.

"Tidak ada perbuatan istimewa terhadap Labora Sitorus, sama seperti siapapun yang akan ditempatkan di sana," ujar Kabiro Humas Kemenkum HAM, Efendy Peranginangin, Senin (7/3). (ear/tor)