APTB Tak Boleh Masuk ke Dalam Kota, Penumpang Kebingungan di Halte BNN

Jakarta - Pengguna Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) pagi ini dibuat kebingungan. Sebabnya, APTB hanya diperbolehkan sampai halte-halte terluar.

APTB jurusan Bekasi-Tanah Abang misalnya, pagi ini cuma melaju dari kota penyangga sampai halte BNN. Untuk diketahui, halte BNN merupakan halte terluar untuk jurusan ke arah timur seperti Bekasi dan Cikarang.

"Ya BNN, BNN. Ini halte terakhir. Kita sudah tak bisa masuk dalam kota lagi," ujar kernet APTB.

Penumpang yang berada di APTB itu kaget. Lumrah saja, halte BNN jaraknya masih terpaut jauh dari Tanah Abang yang sedianya menjadi tujuan akhir APTB itu.

"Lho kok turun di sini. Kan seharusnya di Tanah Abang," kata seorang penumpang bernama Marno.

Karena kendaraan di belakang mengantre, akhirnya penumpang tetap diminta turun ke halte BNN tanpa sempat diberi penjelasan panjang lebar. Kernet hanya memberi penjelasan bahwa sudah ditempel di kaca depan bus tulisan 'Cawang-UKI'.

Sekitar 40-an penumpang pun turun di Halte BNN. Di dalam halte ada sejumlah petugas dari APTB yang bertugas menjadi timer dan memberikan penjelasan mengenai perubahan tujuan.

"Maaf sekarang seluruh APTB cuma sampai titik terluar. Bekasi ya di Halte BNN. Ini perintah pimpinan. Saya di sini untuk mensosialisaikan," kata seorang petugas APTB bernama Yudi.

Yudi pun mengarahkan penumpang yang hendak menuju ke kawasan Jakarta Pusat untuk menggunakan TransJ koridor IX dan kemudian transit di Kuningan atau Semanggi. Dia dengan sabar menjelaskan kepada penumpang yang belum mempersiapkan untuk harus transit di halte BNN.

"Tapi tidak bayar lagi kan pak? Harus transit berapa kali?," tanya seorang penumpang.

"Tidak bayar lagi. Cuma memang harus transit," kata Yudi.

Yudi mengatakan, APTB mulai dilarang masuk dalam kota per pukul 14.00 WIB, Jumat (4/3/2016) kemarin. Saat itu dia dan rekan-rekannya diminta turun ke halte terluar untuk memberi sosialisasi.

"Katanya dadakan. Kalau ada APTB yang tetap masuk ke dalam, akan dicopot izinnya," ujar Yudi.

Kondisi di halte BNN pada Sabtu pukul 08.45 WIB tidak begitu penuh. Bisa jadi, ini merupakan akhir pekan di mana hampir seluruh pekerja libur. Namun bagaimana pada saat hari kerja nantinya?

"Kalau hari Senin nanti saya tidak tahu. Semoga memang sudah disediakan lebih banyak TransJ untuk mengangkut, khawatir di sini penuh," kata Yudi. (fjp/fjp)