Kapolda: Jujur Saja, Dulu Ada Oknum Polisi dan TNI di Kalijodo

Kapolda: Jujur Saja, Dulu Ada Oknum Polisi dan TNI di Kalijodo

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 29 Feb 2016 17:42 WIB
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian buka-bukaan tentang Kalijodo. Dia tidak memungkiri dulu banyak oknum polisi dan TNI menjadi beking bisnis haram di Kalijodo.

"Saya lama di sini. Dulu selain banyak preman dan prostitusi, kita jujur saja, ada oknum polisi dan TNI. Dulu ya," ujar Tito saat mengunjungi Kalijodo yang telah rata dengan tanah, Senin (29/2/2016). Tito diwawancarai bersama Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana.

Menurut Tito, karena ada beking itu, pihaknya melibatkan polisi dan TNI dalam operasi pembongkaran Kalijodo. "Kalau ada oknum polisi kita nggak bisa tindak. Sebaliknya juga kalau cuma Pol PP, ada polisi (jadi beking) nggak bisa tindak. Pak Pangdam juga kirim POM. Kalau ada oknum jadi bisa ditindak," bebernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bukti oknum di Kalijodo?" tanya wartawan.

"Nggak usah bukti. Semua juga sudah tahu," jawabnya.

Namun oknum aparat di Kalijodo kini telah tiada. "Nggak ada, buktinya aman saja," kata Tito.

Tito menyebut, kedatangan anggota TNI membuat preman dan oknum aparat di Kalijodo angkat kaki. "Karena ada Pak Pangdam, preman, oknum menyingkir semua. Kalau nggak ada mungkin nggak semulus ini," kata Tito.

Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mengatakan, penertiban di Kalijodo hari ini sudah sesuai prosedur. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi meminta bantuan TNI.

"Ya sudah (sesuai prosedur) dong. Kalau nggak saya digantung di sini," kata Teddy.

"Komnas HAM kabarnya keberatan TNI ikut penertiban?" tanya wartawan.

"Silakan saja dia keberatan," kata Teddy.

(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads