69 Titik Api Kebakaran Lahan yang Muncul di Kaltim dan Riau karena Ulah Oknum

69 Titik Api Kebakaran Lahan yang Muncul di Kaltim dan Riau karena Ulah Oknum

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 18:34 WIB
Foto: dikhy sasra
Jakarta - 69 Titik api muncul tersebar di Kalimantan Timur, Riau, Sumut, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Aceh Selatan. Titik api ini disebut BNPB karena adanya oknum yang melakukan pembakaran lahan.

"Hotspot yang terjadi tidak luas dan aparat setempat berhasil memadamkan. Hampir semuanya disebabkan dibakar atau disengaja oleh oknum dalam rangka pembersihan lahan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (27/2/2016).

Menurut Sutopo pembakaran hutan dan lahan masih akan tetap berlangsung karena terkait dengan matapencaharian, perilaku, lemahnya penegakan hukum, politik lokal dan masalah social lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ancaman kebakaran hutan dan lahan saat ini bukan hanya di Sumatera dan Kalimantan. Tapi juga di daerah lain. Sebagai gambaran, sebaran daerah yang terbakar pada tahun 2015 lalu sesuai urutan luasnya adalah Sumatera Selatan (641.964 ha), Kalimantan Tengah (574.530 ha), Papua (366.166 ha), Kalimantan Selatan (199.018 ha), dan Riau (186.069 ha)," urai Sutopo.

Sutopo menguraikan, masih banyak masalah di lapangan yang menyebabkan kebakaran masih berlangsung. Kebiasaan sebagian masyarakat yang membakar kebun untuk pembukaan lahan masih banyak ditemukan.

"Tidak mungkin hanya dilarang saja namun harus diberikan solusi praktis karena terkait dengan ekonomi dan matapencahariannya. Begitu pula illegal logging juga masih banyak terjadi di kawasan hutan," tutur dia.

"Kebakaran hutan dan lahan yang sudah berlangsung saat ini, sesungguhnya adalah kesempatan untuk menerapkan semua strategi antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Diperkirakan kemarau tahun 2016 tidak akan sekering tahun 2015, karena El Nino diperkirakan akan berakhir pada April, untuk selanjutnya fenomena La Nina akan menguat sehingga musim kemarau relatif basah di wilayah Indonesia," tutupnya. (bar/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads