Tiba di Jambi, Eks Gafatar Akan Dibawa Lagi ke Lampung, dan Yogyakarta

Tiba di Jambi, Eks Gafatar Akan Dibawa Lagi ke Lampung, dan Yogyakarta

Muhamad Usman - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 04:50 WIB
Eks Gafatar saat tiba di Jambi. Foto: Muhamad Usman/detikcom
Jambi - Eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jambi harus berpindah-pindah tempat untuk memastikan lokasi hunian baru.Β  Setelah sempat dievakuasi ke Jambi dari Jakarta, mereka akan diberangkatkan lagi ke Lampung, Yogyakarta dan Jakarta

Ada 31 orang yang sebelumnya dijemput Pemprov Jambi dari Jakarta setelah dievakuasi dari Kalimantan Barat. Mereka yang dikarantina di barak Korem 042/Garuda Putih akan segera diberangkatkan lagi ke sejumlah daerah.

Sebanyak 3 KK pengikut Gafatar asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, ini bakal diberangkatkan ke Lampung. Sepuluh orang eks Gafatar ini akan diantar menggunakan bus hari ini, Sabtu (27/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Sigit Eko Yuwono, mengatakan keberangkatan ke Lampung merupakan keinginan pengikut Gafatar.

"Sesuai keinginan mereka (pengikut Gafatar). Mereka akan diantar ke Lampung," ujar Sigit kepada detikcom, Jumat (26/2/2016).

Sementara itu, anggota Gafatar lainnya akan diantar ke DKI Jakarta dan Yogyakarta oleh Pemkot Jambi. Jumlah kelompok ini 7 KK yang terdiri dari 16 jiwa.

"Rombongan yang ini akan diberangkatkan pada Senin 1 Maret lusa," tambah Sigit.

Sigit menyatakan, untuk anggota Gafatar asal Kabupaten Tebo, saat ini pihaknya tengah melakukan negoisasi dengan pemerintah kabupatennya. "Yang dari Tebo ada 1 KK terdiri 3 orang," ungkapnya.

Menurut Sigit, seluruh anggota Gafatar ini bakal dibuatkan dokumen kependudukan sesuai dengan daerah asalnya. Mereka juga akan dibuatkan surat keterangan pindah sesuai dengan tujuan masing-masing. "Insya Allah, semoga semuanya baik-baik saja," ungkapnya.

Sebelumnya, ketika berada di Pontianak sebulan lalu, eks pengikut Gafatar ini tidak bersedia dipulangkan ke Jambi. Bahkan penolakan ini dituangkan dalam surat pernyataan di kertas bermaterai.

Menurut Sigit, setelah dilakukan pendekatan saat ditampung di Asrama Haji Bekasi, mereka bersedia dipulangkan ke Jambi. Menggunakan dana sebesar Rp 150 juta akhirnya para pengikut Gafatar ini diterbangkan ke Jambi. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads