"Saya saat itu ke Manado. Jadi saya tidak tahu. Pasti ada orang yang sengaja itu," kata Novanto dalam perbincangan, Kamis (25/2/2016).
Novanto mengaku tidak menyuruh siapa pun untuk membubuhkan tanda tangan di daftar kehadirannya. Bahkan dia telah mengecek ke Bagian Kesekretariatan untuk memastikan ada tidaknya tanda tangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Memang belum diketahui siapa yang membubuhkan tanda tangan itu. Tetapi jika membandingkan dengan tanda tangan Novanto di surat pengunduran diri dari jabatan Ketua DPR pada 16 Desember 2015, tampak ada perbedaan.
Kedua tanda tangan sama-sama singkat, tetapi salah satunya ada garis di bawahnya. Jadi, siapa yang tanda tangan di daftar hadir paripurna? (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini