Pendaftaran Rusun Pulogebang Ditutup, 16 KK Kalijodo Belum Pindah

Jakarta - Pemkot Jakarta Barat sudah menutup pendaftaran untuk relokasi warga Kalijodo ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Saat ini dari 88 KK yang mendaftar, masih ada 16 KK yang belum pindah.

"Kalau yang daftar sekarang sudah enggak ada. Semua sudah tercatat. Sekarang enggak bisa lagi daftar. Sekitar 16 KK (yang belum pindah). Sebagian tinggal persoalan administrasi," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat Azril Marsuki di sela-sela penempelan SP2 di Kalijodo di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2016).

Dari 130 KK yang terdaftar di Kecamatan Tambora, 88 KK akan dipindahkan ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Selebihnya dipindahkan ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, bersama warga Kalijodo dari Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.



Selama penertiban belum dilakukan, dia mempersilakan warga membongkar sendiri bangunannya. Pindahan ke rusun pun difasilitasi pemerintah. "Yang kita harapkan bongkar sendiri karena kalau masyarakat yang bongkar diharapkan lebih baik. Masih banyak yang bisa dipakai," sambungnya.

Saat aparat menempel SP2 di kawasan tersebut, warga memang tampak lebih sibuk mengemasi barang-barangnya. Mereka hendak pindah ke rusun atau pulang kampung. Rencananya, penertiban bangunan oleh Pemkot akan dilaksanakan pada 29 Februari.

Azril menjelaskan warga direlokasi ke Pulogebang karena hingga saat ini belum ada rusun di kawasan Jakarta Barat yang bisa menampung. "Jakarta Barat kan baru akan membangun. Saat ini hanya di Pulogebang (yang tersedia)," pungkasnya. (mnb/nrl)