Saat Gerhana, PBNU Imbau Warganya Salat Sunah dan Riset

Solo - Gerhana matahari total maupun sebagian akan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia pada 9 Maret 2016. Menyikapi peristiwa alam tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerbitkan surat edaran kepada pengurus NU di seluruh Indonesia yang isinya mengimbau seluruh warga nahdliyin salat dan meneliti gerhana.

Surat edaran tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah PBNU tertanggal 9 Februari 2016 dan telah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah, surat edaran itu telah diterima Pengurus Wilayah NU Jateng dan sudah diteruskan ke seluruh Pengurus Cabang NU di Jateng sekitar dua pekan lalu. "Sudah kami terima dengan baik. Para pengurus PCNU akan segera melaksanakan isi surat edaran tersebut," ujar Wakil Rois Syuriah PWNU Jateng, KH M. Dian Nafi', Rabu (24/2/2016).

(Baca Juga:Gerhana dalam Islam, Ketentuan Tentang Garis Edar Benda Langit)

Dalam surat tersebut dijelaskan, pada 9 Maret 2016 akan terjadi gerhana matahari di Indonesia, bahkan di sejumlah daerah akan terjadi gerhana matahari total. Atas terjadinya peristiwa langka dan istimewa tersebut, maka pengurus NU di daerah diminta mengajak umat untuk melaksanakan salat gerhana dan memperbanyak zikir.

Selain itu, bagi kepengurusan cabang dan wilayah yang telah memiliki perangkat kegiatan kefalakiyahan juga diimbau menjalankan riset. "Ada imbauan khusus berupa pengamatan dan kegiatan kefalakiyahan," kata Dian.

Menurut Dian, peristiwa gerhana matahari temasuk peristiwa langka. "Maka perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan tentang fenomema dan peristiwa alam semesta," ujarnya.

Surat edaran (Foto: Muchus Budi Rahayu/detikcom)

(mbr/slm)