Ahok: Euforia Reformasi yang Bikin Lahan Kalijodo Diduduki Masyarakat

Ahok: Euforia Reformasi yang Bikin Lahan Kalijodo Diduduki Masyarakat

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 22 Feb 2016 11:28 WIB
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan asal muasal lahan di Kalijodo diduduki warga. Gegap gempita usai reformasi memberi pengaruh bagi warga menduduki lahan milik negara, termasuk di Kalijodo.

"Pasca-reformasi jadi euforia semua tanah kosong diduduki, dipakai," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Menurut Ahok, ada pulaΒ faktor kemudahan yang dibuka pemerintah masa lalu bagi masyarakat yang dilanda kesulitan ekonomi. "Dulu juga ada surat dari pemerintah bantu karena ekonomi lagi sulit. Boleh menggarap untuk tanam sayur segala macam," kata Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan Kalijodo pernah berusaha ditertibkan pada tahun 2002 dan tahun 2010. Pada masa kepemimpinan Ahok, Kalijodo akan dikembalikan fungsinya menjadi jalur hijau. Pemprov DKI Jakarta perlu membangun dinding turap (sheetpile) di Banjir Kanal Barat yang melintasi kawasan itu. Namun demikian, pemasangan dinding turap tak mungkin dilakukan bila lahannya diduduki masyarakat.

"Kalau kamu temukan ada bangunan di atas sheetpile, artinya bangunan itu datang setelah sheetpile jadi. Itu teknologi sheetpile tahun berapa sih? Tahun 2000-an ke atas. Jadi semua kuasai lahan negara itu biasanya pasca-reformasi di Jakarta," tuturnya. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads