Jalan Prapatan Dekat Tugu Tani Kini Jadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun

Jalan Prapatan Dekat Tugu Tani Kini Jadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun

Ayunda W Savitri - detikNews
Jumat, 19 Feb 2016 11:31 WIB
Foto: Danu Damarjati (dok detikcom)
Jakarta - Mulai hari ini Jalan Prapatan yang terletak di samping Tugu Tani, Jakarta Pusat, berubah nama. Nama barunya adalah Jalan Prajurit KKO Usman-Harun.

Perubahan nama jalan ini diresmikan oleh Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Jumat (19/2/2016).Β  Prosesi penggantian nama jalan dilakukan melalui rangkaian upacara militer yang melibatkan ratusan prajurit dan sejumlah kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL, bertempat di halaman Markas Komando Korps Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat. Demikian rilis Pemprov DKI Jakarta yang diterima detikcom hari ini.

(Baca juga: TNI AL: Usman Harun akan Gantikan Jl Prapatan, Sudah Disetujui Jokowi)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peresmian perubahan nama jalan yang terletak di antara persimpangan Tugu Tani sisi utara sampai dengan persimpangan Senen tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pembukaan selubung nama Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun. Turut hadir menjadi saksi peristiwa bersejarah Komandan Korps Marinir TNI AL Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana, SE, para pejabat utama Korps Marinir TNI AL, sejumlah pejabat TNI dan Polri, sejumlah pejabat Pemerintah Daerah DKI Jakarta, para undangan, serta masyarakat Jakarta.

Djarot menilai, perubahan nama jalan dengan total panjang sekitar 1.050 meter serta lebar sekitar 10 meter tersebut telah sesuai, mengingat di jalan tersebut terdapat Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar).

"Apalagi jika mengingat perjuangan keduanya sebagai prajurit KKO AL (Korps Komando TNI AL, sekarang Korps Marinis TNI AL-red). Berkat perjuangannya, keduanya lantas dianugerahi gelar pahlawan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 050/TK/Tahun 1968 tanggal 17 Oktober 1968 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti,"Β  cerita Djarot.

Sementara dari sisi hukum dan perizinan, perubahan nama jalan ini telah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 758 tahun 2013 tanggal 13 Mei 2013Β  yang menetapkan nama Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun mengantikan nama Jalan Prapatan berdasarkan hasil penelitian administrasi terhadap surat permohonan Komandan Korps Marinir tanggal 28 November 2012Β  Nomor B/1614/XI/2012 dan rekomendasi dari Walikota Jakarta Pusat Nomor 54/1.792.1 tanggal 14 JanuariΒ  2013.

Sebelumnya, sebelum diresmikan menjadi nama Jalan Prapatan, nama Usman Janatin juga diabadikan menjadi nama taman di Purbalingga, Jawa Tengah. Sedangkan beberapa pekan lalu, Harun Thohir juga disematkan menjadi nama bandara di Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, daerah asal Harun.

(Baca juga: Sersan Usman Jadi Nama Taman Keren di Purbalingga, Ini Penampakannya)

Usman dan Harun melakukan aksi pemboman bersama seorang prajurit KKO lainnya Gani bin Aruf pada 1965. Saat itu konfrontasi Indonesia-Singapura memang tengah pada puncaknya. Gedung di pusat bisnis di Orchard Road jadi sasaran peledakan. 3 Warga meninggal karena ledakan itu.

(Baca juga: Menteri Jonan Ingin Bandara Harun Thohir Jadi Komersial)

Usai melakukan peledakan, 3 orang itu melarikan diri. Tapi nahasnya, Usman dan Harun tertangkap. Hanya Gani saja yang lolos. Usman dan Harun kemudian diadili dan pada 1968 dihukum gantung oleh pemerintah Singapura yang sudah dimerdekakan Inggris.
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads