"Gimana mau bertahan orang gubernur sudah keras bilang ini jalur hijau dari pada rugi banyak mending dibawa pulang kampung paling barang-barang di sini mau saya jual semua," jelas Surya yang ditemui di kafenya pada Rabu (17/2) malam.
Surya mengaku para pekerja di kafenya juga sudah pulang kampung. Setelah ramai diberitakan akan ada penertiban, mereka memilih hengkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di salah satu kafe milik Surya pada Rabu malam musik masih terdengar. Tapi nyaris tak ada tamu. 'Pemanis' atau perempuan yang biasa menemani tamu minum juga hanya terlihat 1-2 orang.
"Total seluruh ada 3 kafe, yang terakhir modalnya Rp 1,8 M, belum balik modal udah begini," jelas dia.
Lalu bagaimana dengan para kupu-kupu malam di tempatnya?
"Banyak dari NTB, Kalimantan, Jawa yang Dolly juga ada 1-2, di sini nggak ada paksaan. Total ada 47 wanitanya doang buat 3 tempat, belum termasuk karyawan yang lain. Saya tidak pernah paksa mereka kalau mau kerja silakan, saya sediakan tempat. Kalau nggak ada ya silahkan keluar saya nggak mau buat ribet," tutup dia.
![]() |












































