"Saya sangat berterimakasih kalau (Pemprov DKI Jakarta) ingin membina prostitusi menjadi hidupnya lebih baik. Saya mendukung dan saya hapus di Kalijodo," kata Daeng Aziz di Kalijodo, Selasa (16/2/2016).
"Ya saya dukung kalau pemerintah sudah siapkan tempat usaha yang lebih baik," ujar Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prostitusi, 150 persen tidak ada yang mendukung. Ini ya kita kembali lagi. Kalau mau cari solusi, saya bersihkan di sini," kata pria yang mengenakan topi koboi warna cokelat ini.
Sebagai orang yang dituakan di Kalijodo, Daeng Aziz mengaku punya kuasa untuk mengatur warga di lokalisasi prostitusi tersebut. Ia juga mengaku sebagai pemasok minuman di Kalijodo.
"Saya cuma sifatnya mengatur dan supply minuman," ujarnya.
(kff/ndr)











































