Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Cibinong Hadi Saiful Hadi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Kampung Cibogo, RT 04, RW 05, Desa Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Pada saat kendaraan bus pariwisata bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog, Bogor, setibanya di TKP, diduga mengalami rem tidak berfungsi (blong), sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak belakang kendaraan sedan Honda City dan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan dan dua sepeda motor," jelas Saiful Hadi dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Minggu (14/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut nama-nama korban kecelakaan tersebut:
Korban meninggal:
1. Barkah Maulana (43), pengemudi bus Mulya Sari nopol F 7575 WM. Alamat Kampung Gandariu RT 3 RW 3, Cilaku, Kabupaten Cianjur.
2. Yusnia alias Iyus (40), pengemudi truk engkel nopol F 8145 QP. Alamat Kampung Gunung Batu RT 2 RW 11, Babakan Madang, Bogor.
Korban luka berat:
1. Ujang Saefulloh (27), penumpang bus Mulya Sari. Alamat Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
2. H Munawar (73), penumpang bus Mulya Sari. Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
3. Aep Saefulloh (54), penumpang bus Mulya Sari. Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
4. Aep (60), penumpang bus Mulya Sari. Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
5. H Adang (57) penumpang bus Mulya Sari. Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
6. Bukarom (35) penumpang bus Mulya Sari. Kampung Ciherang, RT 2 RW 4, Pacet, Cianjur. Mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di RSUD Ciawi.
"Untuk para korban luka-luka di RSUD Ciawi telah diberikan jaminan dari Jasa Raharja sebesar maksimal Rp 10 juta. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia saat ini sedang didata keahliwarisannya dan diusahakan sudah dibayarkan besok, Senin 15 Februari 2016 sebesar Rp 25 juta ke masing-masing ahli waris korban," kata Saiful Hadi.
(jor/mpr)