Mufidah Kalla Sukses Budidayakan Krisan, Hari ini Ekspor ke Osaka Jepang

Gowa - Kebun bunga PT Krisan Bunga Indah Malino (BIM) milik Ibu Mufidah Jusuf Kalla di kawasan puncak Malino, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, mengekspor ribuan bunga potong Krisan ke Osaka Jepang.

Rencananya, Jumat (12/2/2016), pengiriman 6.000 potong Krisan jenis White Spray dan Yellow Spray ke Jepang akan dimulai di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, yang akan dihadiri langsung oleh Ibu Mufidah Kalla. Pengiriman ini bunga Krisan ke Osaka ini menggunakan kargo Garuda Indonesia.

Murakami Masaki, Direktur Utama D-Market, pengimpor bunga potong dari Osaka yang ditemui detikcom di kebun krisan PT BIM, menyebutkan karakter bunga Krisan yang ditanam di kebun milik Ibu Mufidah sesuai karakter yang dibutuhkan oleh masyarakat Jepang, dengan ketahanan hidup mencapai 2 minggu, dengan Kriteria: panjang tangkainya minimal 75 cm, minimal 8 kuntum bunga dan diameter batang tegak lurus setebal 5 mm.

Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom

"Kami sudah mengunjungi beberapa sentra bunga di Indonesia, ternyata hanya bunga potong yang ada di Malino ini yang cocok dengan pasar di Jepang, kami menginginkan disuplai hingga 300 ribu tangkai setiap minggunya, tapi untuk sementara saat ini kami terima 6 ribu potong setiap minggunya," ujar Murakami.

Murakami menambahkan, setiap tahunnya masyarakat Jepang membutuhkan sekitar 600-700 juta potong bunga Krisan, yang selama ini disuplai Malaysia, China dan Kolumbia. Setiap potongnya rata-rata seharga Rp 25 ribu. Bunga potong Krisan ini di Jepang umumnya dipakai untuk acara pesta Pernikahan, upacara kematian hingga keperluan dekorasi.

Kepala Produksi PT BIM, Abdul Kadir menyebutkan proses tanam bunga Krisan dari proses pembibitan di mother stok, lalu di bagian pengakaran sekitar 15 hari, selanjutnya dipindahkan ke kebun produksi di dalam screen house selama 90 hingga 100 hari sebelum dipanen. Selama di kebun produksi proses penyinaran dibantu dengan lampu neon.

Foto: M Nur Abdurraham/detikcom

Proses penanaman ini dilakukan di lahan kebun produksi sekitar 5000 meter persegi di lahan Kebun Bunga seluas 2 hektar yang dirintis Ibu Mufidah sejak 4 tahun silam ini.

"Yang membuat kualitas bunga Krisan di sini lebih baik karena berada di ketinggian 1200 Mdpl, suhunya rendah dan membutuhkan proses penyinaran, selain itu proses pertumbuhan bunga ini dijaga dari hama," ujar Kadir.

Sebelum proses pengiriman bunga potong Krisan ini ke Jepang, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mulai dari masa panen, proses pengepakan hingga dibawa ke kargo pesawat.

Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom

"Kami melakukan pemeriksaan hama penyakit di Instalasi Karantina Tumbuhan, sebelum mengeluarkan sertifikat phytosanitary yang menjamin komoditi bebas hama dari penyakit dan sebagai syarat ekspor yang diminta negara tujuan, periksa hama penyakit di screen house, diamati proses pemotongan dan proses pengepakan," pungkas Hasniah Hamid, ketua tim survei Krisan Balai Besar Karantina Pertanian Makassar.

Krisan merupakan bunga hias. Biasa disebut seruni, bunga ini mempunyai nama latin chrysanthemum dan asli Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan China utara.

(mna/trw)