"Belum (melibatkan Brasil) hingga saat ini. Sementara (tim investigasi) yang diturunkan itu dari TNI Angkatan Udara," ucap Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman saat menghadiri acara kunjungan media dari Kemenkopolhukam ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/2/2016).
Berkaitan insiden Super Tucano milik TNI AU jatuh menimpa rumah warga di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Tatang menjelaskan, KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna sudah menurunkan tim investigasi. Hingga kini, sambung dia, tim yang dipimpin perwira tinggi dari TNI AU masih bekerja menyelidiki jatuhnya pesawat saat uji terbang setelah pemeliharaan 300 jam terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebelumnya memesan pesawat Super Tucano dari perusahaan asal Brasil, Embraer Defence System. Sebanyak 16 unit yang dipesan, sudah dikirim 12 unit.
"Apakah nanti ada keinginan Brasil (membantu investigasi), saya belum tahu. Kembali seperti disampaikan Panglima TNI, terpenting saat ini melaksanakan investigasi, setelah itu evaluasi. Sekarang kan proses investigasi sedang berjalan," ujar Tatang.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini