Isu Panas Duet Yorrys-Nurdin Halid Bakal Dipaksakan di Munas Golkar

Jelang Munas Golkar

Isu Panas Duet Yorrys-Nurdin Halid Bakal Dipaksakan di Munas Golkar

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 03 Feb 2016 10:11 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Golkar sedang bersiap menggelar munas bersama. Di tengah persiapan, muncul isu soal duet Yorrys Raweyai-Nurdin Halid akan dipaksakan di Munas Golkar, namun bukan sebagai calon ketum dan sekjen, melainkan duet panitia SC dan OC munas.

Soal duet dengan Nurdin Halid sebagai SC dan OC munas ini memang sudah diungkap oleh Yorrys. Namun Yorrys menyebut duet itu baru wacana.

"Ketua penyelenggara Pak Theo (Theo L Sambuaga), ketua steering committee Nurdin Halid, ketua OC saya. Tapi itu baru wacana, baru nanti dilempar tanggal 4 pertemuan itu," kata Yorrys saat dihubungi Selasa (2/2) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepengurusan Golkar Munas Riau memang akan menggelar rapat pleno soal persiapan munas Kamis (4/2) besok. Nah, seorang yang namanya disebut sebagai salah satu kandidat calon ketum Golkar mengaku mendapat bocoran informasi bahwa duet Yorrys dan Nurdin akan dipaksakan menjadi SC dan OC munas, meski jika nantinya ada penolakan.

"Mereka akan coba dipaksakan untuk jadi OC dan SC," ujar kandidat ketum Golkar yang tak mau namanya diungkap itu.

Yorrys dan Nurdin memang kini sedang kompak-kompaknya di kubu Ical. Dan duet keduanya sebagai panitia, membuat kubu Agung khawatir.

Nurdin diketahui berperan besar dalam Munas Golkar kubu Ical yang digelar di Bali pada Desember 2014 lalu. Bahkan di munas itu sempat beredar rekaman rapat rahasia Nurdin dan sejumlah pengurus DPD I Golkar 'mengkondisikan' agar Ical terpilih sebagai ketum secara aklamasi.

Sementara Yorrys yang kini dekat dengan kubu Ical diketahui mengusir kubu Agung dari DPP Golkar bulan lalu.

Akankah keduanya benar-benar berduet di munas Golkar? (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads