Baca juga: BNN Duga Jaringan Narkoba Pakistan Lakukan Money Laundering ke Bisnis Travel
Dari Tanah Abang, BNN terus bergerak mengintai sejumlah tempat yang diduga terkait praktik cuci uang hasil transaksi narkoba. "Masih (dikembangkan) dan kemungkinan besar akan berkembang dan begitu kami dapat data ini segera kami kembangkan segera secepatnya. Saat ini juga ada beberapa tempat yang sedang kami amati. Dan kegiatan kami siap untuk mendekat ke sasaran," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso kepada wartawan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aliran dana hasil transaksi narkoba pun ditelusuri. Salah satu dana hasil transaksi narkoba itu mengalir ke sebuah bisnis biro perjalanan (travel).Β "Ini (hasil) pencucian uang. Dilakukan dari hasil perdagangan narkoba, ini yang kami temukan di mana pelakunya transfer ke mana-mana itu kami telusuri dan bermuaranya ke sini (Tanah Abang)," kata Buwas.
Namun, Komjen Buwas belum bisa memastikan keterkaitan antara jaringan pelaku penyelundupan sabu yang tertangkap di Jepara dengan sindikat di Tanah Abang. Apalagi dalam operasi di Tanah Abang hari ini, petugas BNN juga menangkap sejumlah warga negara asing asal Negeria dan Pakistan.
"Ini merupakan razia gabungan untuk mencari jaringan-jaringan yang lalu di Jepara, kan ada dari Nigeria, Pakistan dan saat ini kami sedang dalami apakah ada kaitannya dengan jaringan Jepara ini," kata Komjen Buwas.
Baca juga: Dari Hotel, Petugas BNN Gerebek Travel dan Kargo di Tanah Abang (erd/trw)











































