Sisanya, semua digugurkan. Berdasarkan catatan detikcom sekitar 83 dari 142 sengketa pilkada telah tak diterima majelis hakim konstitusi. Sengketa yang tak diterima itu karena melewati batas akhir pendaftaran atau pun terganjal legal standing Pasal 158 UU Pilkada.
Hari ini, MK akan kembali menggelar sidang putusan sela (dismissal) terhadap 26 sengketa pilkada Provinsi, Kabupaten, maupun Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu dari 26 perkara yang akan ditentutan nasibnya hari ini adalah sengketa pilkada Provinsi Kalimantan Utara. Pilkada di provinsi yang baru berdiri pada tahun 2012 itu sempat 'diwarnai' pembakaran kantor Gubernur.
Baca juga: 'Saktinya' Pasal 158 yang Sudah Kandaskan 83 Gugatan Sengketa Pilkada
Akankah MK menerima gugatan pasangan Jusuf SK-Marthin Billa, atau pada akhirnya pasangan calon terpilih berdasarkan SK KPU Provinsi, Irianto Lambrie-Udin Hianggio, yang akan kembali memimpin Kaltara? Kitaย tunggu saja.
Berikut daerah-daerah yang sengketa pilkadanya akan diputus MK hari ini:
Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Supiori, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tanah Bambu, dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kabupaten Tanah Tidung, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Seram Bagian Timur. (rna/fdn)











































