Pencopotan Tantowi dari Waka Komisi I Dipertanyakan Internal Kubu Ical

Pencopotan Tantowi dari Waka Komisi I Dipertanyakan Internal Kubu Ical

Erwin Dariyanto - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 09:02 WIB
Foto: Tantowi Yahya (Rengga Sancaya/detikfoto)
Jakarta - Keputusan Setya Novanto merombak susunan anggota Fraksi Golkar di alat kelengkapan DPR mendapat reaksi keras dari internal partai beringin. Salah satunya adalah keputusan Novanto yang mencopot Tantowi Yahya dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar hasil Munas Bali, Lalu Mara Satriyawangsa mengaku heran dengan pencopotan Tantowi Yahya tersebut.

"Saya tidak habis pikir apa pertimbangan pergantian Tantowi," kata Lalu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Novanto Copot Tantowi Yahya dari Wakil Ketua Komisi I DPR

Menurut Lalu, hubungan pribadi Novanto dengan Tantowi selama ini sangat baik. Kualitas Tantowi sebagai pimpinan Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan komunikasi juga tidak diragukan.

"Termasuk penguasaan bahasa," kata Lalu.

Tantowi, kata Lalu, juga juga paling depan mensosialisasikan hasil-hasil Munas Golkar Bali. "Dan selalu terdepan menjawab atau memberi penjelasan soal Munas Bali," tambah Lalu.

Baca juga: Novanto Rombak Besar-besaran Anggota Fraksi Golkar, Ini Daftarnya

Seperti diketahui, setelah diangkat menjadi Ketua Fraksi Golkar di DPR, Novanto merombak susunan angotanya yang duduk di sejumlah alat kelengkapan dewan. Tantowi Yahya dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I.

Posisi yang ditinggalkan Tantowi diisi oleh Meutya Viada Hafidz.

(erd/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads