Anggota Gafatar Menjawab Tudingan Sebagai Aliran yang Menyimpang

Anggota Gafatar Menjawab Tudingan Sebagai Aliran yang Menyimpang

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jumat, 22 Jan 2016 18:21 WIB
Foto: Ayunda W
Pontianak - Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengungsi ke markas TNI Kodam Tanjungpura, Pontianak. Mereka diusir ribuan warga karena dianggap memiliki aliran yang menyimpang.

Apa kata anggota Gafatar di pengungsian soal tudingan menyimpang?

"Balik ke diri masing-masing. Umum itu hak manusia dengan Tuhannya. Kita tidak bergerak di bidang agama," terang Arif (36) anggota Gafatar yang ditemui di penampungan, Jumat (22/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada paksaan untuk bergabung ke Gafatar," tambah dia lagi yang sudah 1 tahun di Kalbar.

Mereka datang ke Kalbar dari berbagai daerah untuk bertani. Apalagi ketahanan pangan terancam. Mereka tinggal di kamp yang masing-masing terdapat lahan pertanian.

Arif dan juga temannya Bagus, mempersilakan saja kalau ada tudingan macam-macam. Keduanya mengaku selama ini baik-baik saja tinggal di kamp di Putusibau dan hanya bertani.

"Itu pandangan masing-masing," timpal Bagus soal tudingan aliran menyimpang. Arif dan Bagus juga sebenarnya memilih tak mau kembali ke Pondok Aren Tangsel dan juga Depok. Mereka sebenarnya ingin mengadu nasib di Kalbar. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads