"Itu hanya kekhawatiran mereka saja. Jadi memang ada pembicaraan seperti itu, tapi hanya dari obrolan mulut ke mulut saja," kata Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infantri Mukhlis saat dihubungi detikcom, Kamis (21/1/2016).
Para anggota Gafatar itu mengaku bingung dengan masa depan mereka setelah kembali ke Jawa. Apalagi setelah mereka mendapat penolakan dari massa di Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kodam XII/Tanjungpura pun menggunakan pendekatan persuasif untuk meyakinkan para anggota Gafatar. Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto pun turun langsung.
"Kalau keberatannya masih ada seperti itu, kita berikan pemahaman dan pendekatan persuasif. Bagaimana mereka bisa kembali ke masyarakat atau malah ikut program transmigrasi pemerintah. Pangdam sendiri kemarin sudah mengobrol dengan mereka beri pengarahan," papar Mukhlis. (adf/imk)