Dirut TransJ: Operator APTB Konfirmasi Siap Terintegrasi dengan Kita

Dirut TransJ: Operator APTB Konfirmasi Siap Terintegrasi dengan Kita

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Minggu, 17 Jan 2016 17:39 WIB
Foto: Ayunda W Savitri/detikcom
Jakarta - Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono memastikan operator-operator bus APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) bersedia terintegrasi dengan pihaknya. Mereka juga bersedia dibayar dengan skema rupiah per kilometer (Rp/Km).

"Sudah dapat konfirmasi dari beberapa operator APTB mereka siap dengan 200 armada. APTB ikut standar kita nanti akan review rupiah per kilometer setelah persyaratan layak dipenuhi," kata Budi di Rusun Marunda, Jl Marunda Raya, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).

Budi menyebut pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI tengah meneliti rute-rute perjalanan yang bakal ditempuh oleh bus hibah tersebut. "Masih kita teliti dulu sama Dishub," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama juga Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut pihaknya direncanakan menerima 600 bus hibah dari Kementerian Perhubungan pada Maret mendatang. Diharapkan warga dari Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) yang masih naik kendaraan pribadi akan beralih naik TransJ.

"Saya harap begitu. Saya ingin orang Tangerang, Bekasi dan Depok ke Jakarta cuma bayar Rp 3.500. Kalau cuma Rp 3.500 pasti lepasin motor," ujar Ahok.

Sebelumnya, Ahok meminta bus APTB bergabung dalam manajemen TransJakarta. Dengan begitu penumpang hanya cukup membayar tiket seharga Rp 3.500.

Ahok menyebut saat ini pihaknya masih menghitung berapa besaran rupiah per kilometer (Rp/Km) yang akan dibayarkan untuk APTB. Ia menargetkan pertengahan 2016 sudah selesai dan diterapkan.

"Kita lagi tunggu hitung rupiah per kilometer. Paling lambat Juni bisa beres semua," kata Ahok.

Nantinya hibah 600 bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diproyeksikan untuk melayani rute dari Bogor-Depok-Tangerang-Depok (Bodetabek) menuju Jakarta. Layanan antar kota itu nantinya berada di bawah TransJabodetabek milik operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Yang pasti, setelah 600 unit bus diketahui rencana operasionalnya maka Dishubtrans berencana memanggil para operator APTB, seperti Bianglala, Mayasari Bhakti dan lainnya untuk duduk bersama. Sebab, APTB direncanakan bakal mengganti trayek Metromini dalam waktu dekat.

Sehingga rute perjalanan bus APTB itu pun berubah. Di mana, nantinya APTB bakal mengisi trayek-trayek Metromini dalam kota dan tidak lagi melayani penumpang antar kota.

(aws/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads