"Semuanya itu adalah pendukung ISIS. Bisa saja secara organisasi atau perorangan melakukan kontak," kata Kapolri saat ditanya wartawan apakah ada hubungan teroris Thamrin dengan jaringan teroris di Poso.
Hal ini disampaikan Kapolri dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin terjadi kontak tembak dan 1 anggota Santoso meninggal. Kita lakukan terus pengejaran. Korban tewas tidak membawa identitas karena mereka memang tidak membawa. Perlu waktu untuk identifikasi," ujar Kapolri. (aan/tor)











































