"Gafatar ini biasanya merangkul anak-anak muda. Dan kami turun, saya hampir sehari dua kali bersama Muspika, ada kepolisian, Koramil, turun ke anak-anak muda menjelaskan kepada mereka," kata Risma di sela-sela Rakernas I PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Baca juga: Mendagri: Gafatar Ormas Terlarang, Tidak Terdaftar di Nasional
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Risma mengaku agak kesulitan mencegah pergerakan Gafatar di lingkungan kampus. Sebab lingkungan kampus berisi orang-orang pintar, sehingga cara Gafatar masuk juga sulit dideteksi.
"Yang agak sulit dideteksi adalah anak-anak di sekitaran yang di kampus, karena mereka pintar-pintar. Tapi kalau yang di masyarakat kami sudah atasi," ujar Risma. (kff/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini