Luhut: Gafatar Ormas Aneh, Pemerintah Sedang Dalami

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Luhut: Gafatar Ormas Aneh, Pemerintah Sedang Dalami

Mulya Nur Bilkis - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 12:48 WIB
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Pemerintah akan menelusuri ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terkait kasus hilangnya sejumlah orang belakangan ini. Warga pun diminta aktif melaporkan jika ada anggota keluarga yang hilang.

"Saya kira bagus kalau warga mau melaporkan anggota keluarganya yang hilang. Pasti kita tanggapi," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Baca juga: MUI Jatim: Banyak Laporan tentang Gafatar, Kami Rekomendasikan Dilarang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan, saat ini pemerintah sedang menelusuri organisasi ini. Apalagi organisasi ini diketahui sudah lama berdiri di Indonesia.

"Kalau kita lihat, dia ormas yang aneh lagi. Sekarang sedang kita dalami karena dia ternyata sudah sejak 2012. Tapi mereka dalam konteks damai. Bukan seperti keras," sambungnya.

Ia pun mengapresiasi gerak cepat polisi dalam mencari dan mengusut hilangnya sejumlah warga dan diketahui terkait dengan ormas ini.

Baca juga: Ini Fakta-fakta di Balik Aksi Terselubung Gafatar

"Polisi juga bekerja baik dengan soal itu," ucapnya.

Organisasi Gafatar di Yogyakarta dulunya dikenal sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan terutama seperti bakti sosial di kampung-kampung. Namun, sejak pertengahan 2015, aktivitas ormas ini menghilang dan kantornya sudah ditinggalkan dan kosong.

(mnb/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads