Pengamat Intelijen: Gafatar Gerakan Sosial Terselubung

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Pengamat Intelijen: Gafatar Gerakan Sosial Terselubung

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 08:45 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Jakarta - Beberapa orang diduga menghilang usai bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Aliran ini menurut pengamat intelijen, Wawan Heri Purwanto merupakan sebuah gerakan terselubung.

"Gerakan ini bukan hal yang baru terjadi, ini merupakan gerakan yang sudah ada sejak lama pecahan dari kelompok Ahmad Musadek, hanya istilahnya saja yang baru," kata Wawan saat dihubungi detikcom, Senin (11/1/2015).

Menurut Wawan, aliran organisasi semacam ini seperti gerakan-gerakan bayangan atau terselubung dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan untuk menutupi aktivitas sebenarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, santunan anak yatim, awalnya memang seperti kegiatan organisasi sosial. Tapi lama kelamaan jika mengikutinya akan terlihat agak sedikit menyimpanng seperti solat yang tidak wajib, dan paham lain banyak yang mulai bergeser," papar Wawan.

Wawan menambahkan, aliran semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang bersifat extrimis. "Gerakannya memang enggak langsung ke sana tapi seperti menggunakan penggiringan, dikarenakan adanya gerakan sosial untuk menghilangkan gerakan yang terselubung," tambah Wawan.

Seperti diketahui beberapa orang warga di Purwokerto, Surabaya dan sekitar Jawa Tengah, diduga menghilang setelah mengikuti kegiatan dari aliran Gafatar. Bahkan dr Rica yang sempat disebut-sebut menghilang selama 2 minggu dan pergi sampai ke Mempawah atau Sanggau, Kalimantan Barat, untuk mengikuti kegiatan Gafatar.

(adf/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads