Jelang Sidang PK Abu Bakar Baasyir, Wilayah Sekitar PN Cilacap Disterilkan

Jelang Sidang PK Abu Bakar Baasyir, Wilayah Sekitar PN Cilacap Disterilkan

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 02:18 WIB
Jelang Sidang PK Abu Bakar Baasyir, Wilayah Sekitar PN Cilacap Disterilkan
Foto: reuters
Cilacap - Pengamanan di Pengadilan Tinggi (PN) Cilacap makin diperketat, alat metal detektor dipersiapkan untuk kelancaran sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus terorisme Abu Bakar bin Abud Baasyir alias Abu Bakar Baasyir (ABB) yang akan digelar Selasa (12/1/2016). Bahkan hingga saat ini waktu sidang belum bisa dipastikan.

"Kalau menurut jadwal sekitar pukul 09.00 WIB, tetapi kita masih menunggu tim jaksa dari Kejaksaan Jakarta Selatan dan juga tim pengacara yang juga dari Jakarta," kata Humas PN Cilacap, Catur Prasetyo kepada wartawan, Senin (11/1/2016).

Sidang PK Abu Bakar Ba'asyir akan digelar di ruang sidang utama Wijayakusuma yang berkapasitas sekitar 100 orang termasuk pendukung lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di luar ada tenda dan juga proyektor serta sound system untuk pengunjung yang tidak bisa masuk ke dalam. Selain itu, metal detektor juga sudah disiapkan untuk persidangan kali ini," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, Polres Cilacap menurunkan sebanyak 560 personel dari unsur Brimob dan polres Cilacap. Untuk memperlancar sidang, pengalihan arus lalu lintas dilakukan di depan PN Cilacap, Jalan Letjen Soeprapto Cilacap.

Selain itu, Polres Cilacap juga memperketat penjagaan di Dermaga Wijayapura yang merupakan pintu utama masuk ke Nusakambangan untuk antisipasi kerawanan menjelang pelaksanaan sidang PK Abu Bakar Baasyir.

Polisi dengan dibantu petugas lapas juga memeriksa setiap barang bawaan pengunjung yang akan masuk ke Lapas Nusakambangan. Untuk pengamanan wilayah perairan, Satpolair Polres Cilacap menyiagakan 2 kapal patrolinya untuk menjaga wilayah perairan Nusakambangan.

Dari informasi yang didapat, ratusan massa pendukung Baasyir dan murid pesantren Al Mukmin Ngruki akan hadir dalam persidangan yang dibuka untuk umum tersebut.

(arb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads