Dengan santai, Johan menjawab semua pertanyaan terkait pendapatannya. Bahkan, dengan terbuka mantan Jubir KPK itu menceritakan tentang cicilan rumah dan mobil yang belum lunas.
"Selama ini saya hanya punya penghasilan gaji di KPK, dapat THT (Tunjangan Hari Tua) lumayanlah. Ada cicilan yang belum lunas, rumah dan mobil belum," kata Johan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum bekerja di KPK, Johan bekerja sebagai jurnalis dan tak punya pekerjaan lain. Namun, dengan tenang Johan menyikapi beberapa cicilan yang belum lunas meskipun saat ini sedang dalam masa tidak bekerja.
"Rezeki itu pasti ada saja. Istri saya juga bekerja dan anak saya kuliah di universitas negeri. Selama ini gaji saya juga sudah lebih dari cukup," ujarnya disusul senyum.
![]() |
Meski kini masih menganggur, Johan mengaku belum memutuskan akan berkarier di mana setelah ini. Sejumlah tawaran terus berdatangan, tapi dia masih ingin menikmati waktu luangnya.
Johan Budi mulai berkarier di KPK tahun 2005 lalu sejak era kepemimpinan Taufiequrrachman Ruki, Tumpak Hatorangan, Erry Riyana. Dia memulai kariernya di bagian Humas KPK hingga kemudian menjadi juru bicara KPK dan Plt Pimpinan KPK. Sebelum berkarier di KPK Johan yang lulusan S1 Teknik Gas dan Petrokimia UI itu sempat jadi peneliti migas.
(Baca juga: Ternak Teri' Johan Budi untuk Bayar Utang Waktu ke Keluarga)
Di 2015 ini Johan ikut mendaftar menjadi pimpinan KPK, tapi sayangnya sebagian besar anggota Komisi III DPR tak memberi suara kepadanya. Johan gagal menjadi pimpinan. Kini Johan tengah menikmati kehidupan menjadi orang biasa yang tidak disibukan dengan urusan negara.
![]() |
(kha/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini