Agung Cs Dorong Mahkamah Partai Segera Jadwalkan Munas Bersama

Golkar Makin Kisruh

Agung Cs Dorong Mahkamah Partai Segera Jadwalkan Munas Bersama

Dhani Irawan - detikNews
Minggu, 10 Jan 2016 18:16 WIB
Suasana temu silaturahmi kader Golkar di kediaman Agung Laksono (Foto: Dhani Irawan/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, mendorong dilaksanakannya munas bersama untuk menyelesaikan kisruh internal partai beringin tersebut. Agung pun mengaku akan segera membentuk tim persiapan munas.

"Penyelesaian politik melalui munas yang demokratis, aspiratif, partisipatif dan tidak bertentangan dengan AD/ART," ucap Agung di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2016).

Baca juga: Refly Harun Sebut Mahkamah Partai Bisa Selesaikan Konflik Golkar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Agung meminta agar Mahkamah Partai Golkar (MPG) sebagai satu-satunya institusi untuk mengadakan rapat atau sidang dan memutuskan pelaksanaan munas sesuai AD/ART dan sejalan dengan UU nomor 2 tahun 2011. Selain itu, panitia munas nantinya akan melibatkan dari kubu Munas Bali dan Munas Ancol.
https://news.detik.com/berita/3114780/refly-harun-sebut-mahkamah-partai-bisa-selesaikan-konflik-golkar
"Munas bersama melibatkan panitia dan peserta dari Ancol dan Bali, dan kader yang mempunyai rekam jejak yang baik," ucapnya.

Agung menyebut bahwa pelaksanaan munas harus sesuai dengan AD/ART partai. Munas bersama yang disebut Agung akan dilaksanakan paling lambat dua bulan ke depan.

Mahkamah Partai Masih Sah

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Ancol, Siswono Yudohusodo, menyebut bahwa MPG masih sah. Meskipun SK kepengurusan Munas Ancol dicabut Kemenkumham, Siswono menyebut MPG masih eksis.

"Yang masih sah adalah MPG, oleh karena itu MPG bersidang dan akan memutuskan munas bersama dalam dua bulan," sebut Siswono yang juga hadir di kediaman Agung Laksono.

Siswono mengatakan, sangat disayangkan jika kepengurusan Golkar tidak diakui pemerintah. Siswono menyebut Golkar telah melalui 10 kali pemilu dan 7 kali memuncakinya.

"Sangat disayangkan partai sebesar Golkar tidak dapat pengakuan pemerintah, 10 kali pemilu, 7 kali juara 1 dan 3 kali juara 2," ucapnya. (dha/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads