Budi yang menggantikan posisi ANS Kosasih yang telah memimpin BUMD itu selama dua tahun. Penunjukan Budi yang merupakan wakil presdir perusahaan transportasi Cipaganti dilakukan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT TransJakarta.
Ahok beralasan menunjuk Budi karena profesional. Ahok pun berharap lewat tangan Budi TransJ bisa berlari kencang dan merajai transportasi di Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 kisah itu:
1. Janji Profesional
Foto: Edward Febriyatri Kusuma
|
"Saya tanya sama dia 'Kamu takut enggak kalau aku enggak jadi gubernur lagi?' Dia jawab 'Oh enggak Pak, kita mah profesional Pak. Kalau kita kerja baik, di mana pun juga orang akan memperkerjakan saya'," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
Jawaban itu membuat Ahok optimis. Sebab selama ini setiap kali ia mewawancarai calon pimpinan, kebanyakan dari mereka selalu khawatir bagaimana jika Ahok sudah tidak lagi menjadi DKI-1.
2. Jajaki Metromini dan Kopaja
Foto: Dok. Drone DetikTV
|
"Memang ada pola berbeda Metromini dan Kopaja, nanti akan dipelajari," ujar Budi usai sertijab di kantor PT Transportasi Jakarta di Jl Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2015).
Budi juga akan melakukan penjajakan. "Ini bukan lagi semata TransJ tetapi harus melihat Dishub dan Lantas serta semua pihak untuk bisa dijajaki ulang sehingga bisa efektif dana yang diberikan Pemprov DKI untuk bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
3. Seribu Bus Baru
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
|
"Saya ditargetkan Pak Gubernur tahun ini, kira-kira mencapai... ya masih bisa dijajaki, tapiΒ itu 1000 bus tahun ini," papar Budi usai sertijab di kantor TransJ, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2015).
Dia menjelaskan pemilihan armada bus nanti dipastikan buatan Eropa. Selain mudah dalam perawatan, beberapa merek agen bus eropa sudah berada di Indonesia.
4. Pembenahan Internal
Foto: Edward Febriyatri Kusuma
|
"Nanti akan dibentuk pelatihan akan kita jajaki karena yang sering kejadian itu masalah safety dan kedisiplinan. Kalau secara umum, saya katakan sopir TransJ jauh lebih baik dibanding sopir lain. Namun kita tahu juga persoalan safety tidak boleh ada toleransi. Nanti kita akan bentuk bukan lagi sebagai aturan tetapi framing yang melekat di kepala mereka," kata Budi, usai sertijab Dirut TransJ, di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2015).
Selain itu, Budi juga akan meminta masukan dari pihak operator mengenai hambatan-hambatan di lapangan.
Ia juga mengajak masyarakat Ibu Kota beralih ke transportasi massal. "Begini jadi menurut saya, TransJ dibentuk untuk menyelesaikan persoalan kemacetan transportasi di Jakarta. TransJ akan dibentuk nanti, kita consern (fokus) pelayanan masyarakat. Sejauh ini sudah cukup baik. Kalau kita lihat angka yang ada itu sudah 320 per hari, nah itu kalau bisa kita tingkatkan menjadi satu juta itu luar biasa," ujar Budi. usai sertijab Dirut TransJ, di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2015).
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini