"Saya sih berpendapat hal-hal penting seperti itu sebaiknya dimatangkan betul. Khusus posisi di pemerintah sebagai partai yang tergabung di koalisi di luar pemerintahan seharusnya tidak begitu. Kalau mau dukung pemerintah, diajak juga partai-partai yang selama ini bersama-sama di KMP," kata Akbar di kantornya, Kompleks Liga Mas Indah Blok B, No A-1, Perdatam Raya, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
Pernyataan Akbar didasari oleh fakta bahwa Golkar merupakan koordinator dari KMP. Sejak awal KMP menyatakan diri berada di luar pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi Akbar cenderung lebih memilih Golkar tetap berada di luar pemerintahan. Golkar disebut harus konsisten dengan komitmen bersama. Dia juga tak ingin Golkar disebut melakukan upaya mendekati pemerintah agar kepengurusan disahkan.
"Seyogyanya sebagai koordinator KMP kan tidak seperti itu," kata Akbar. (bpn/dra)











































