Pemindahan Bagasi di Lambung Pesawat Rawan Pencurian, Begini Penampakannya

Sindikat Pencuri Bagasi

Pemindahan Bagasi di Lambung Pesawat Rawan Pencurian, Begini Penampakannya

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 06 Jan 2016 14:13 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Kapolres Bandara Kombes Roycke Hary Langie menyebut pelaku pencurian bagasi Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta melakukan aksinya saat memindahkan barang di kompartemen bagasi di lambung pesawat.  Seperti apa pemindahan bagasi di lambung pesawat itu?

Proses pemindahan bagasi ini ditunjukkan oleh Senior GM PT Angkasa Pura II Syaiful Bahari kepada detikcom, Selasa (5/1/2106). Bagasi penumpang yang sudah dipilih dan dipisahkan berdasarkan rute dan jadwal penerbangan dibawa oleh porter menggunakan troli barang ke pesawat.

Foto: Hasan Al Habshy/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dimasukkan ke dalam pesawat, barang kembali didata. Setelah itu satu per satu barang dipindahkan oleh porter ke pesawat. Di daerah ini tidak ada CCTV sehingga rawan terjadi tindak pencurian. Hanya ada porter dan petugas dari Lion Air.

Foto: Hasan Al Habshy/detikcom


"Yang bertanggung jawab di situ (lambung pesawat) petugas sekuriti operator (maskapai). Kalau bicara pelayanan ada self handling dan ground handling, untuk Lion sendiri melakukan self handling. Semua dilakukan sendiri mulai dari porter sampai sekuriti," jelas Syaiful.

Foto: Hasan Al Habshy/detikcom


Lion Group menyerahkan penyelidikan kasus pencurian bagasi penumpang tersebut kepada polisi. Penguasa rute domestik di Indonesia itu telah memecat para tenaga kerjanya yang nakal.



 

Di kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjelaskan, Polres Bandara Soekarno-Hatta awalnya menangkap tersangka Madun (29), Angga Jaya Pratama (28) dan Andi Hermanto (29) beserta barang buktinya. Mereka adalah dua orang porter dan satu sekuriti yang menjadi petugas ground handling Lion Air saat penerbangan. Mereka kini sudah dipecat.

Dari hasil penyelidikan, diketahui ketiganya telah beberapa kali melakukan kerjasama pencurian barang-barang dari dalam tas penumpang dengan cara merusak restleting dan mengambil barang-barang dari para penumpang. Selanjutnya, dari ketiga orang tersebut diperoleh beberapa nama lagi termasuk Saefulloh yang berperan sebagai koordinator.

Ternyata, Saefulloh mengaku mencuri barang-barang penumpang saat berada di kompartemen bagasi di lambung pesawat. Saat itu, dia mengambil ponsel BlackBerry Curve. Saefulloh mengaku sudah beraksi setahun terakhir sebanyak 13 kali. Namun polisi tak serta merta mempercayai pengakuan tersebut. Penyelidikan lebih mendalam untuk menjerat kemungkinan tersangka lainnya sedang dilakukan. (slh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads