BETA UFO menganalis foto-foto serta keterangan yang dikirimkan pembaca detikcom pada akhir pekan lalu. Foto-foto itu sebenarnya agak sulit ditelaah karena resolusinya kurang baik dan ada yang blur. Namun, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari kesaksian tersebut.
Baca Juga: Ada Penampakan Bola Menyala di Langit Jakarta Utara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Berdasarkan ciri tersebut di atas, maka objek tersebut dapat dipastikan bukan lampion dan drone standar yang umum di pasaran karena tidak ditemukan bentuk fisik lainnya selain wujud bola bersinar dan/atau lampu lainnya sebagai penanda arah gerak," kata Ranggi melalui pesan elektronik, Selasa (5/1/2016).
BETA UFO kemudian mengutip kesaksian sejumlah warga yang mengaku melihat bola cahaya itu. Agnes Danovar menyebut ketinggian objek setinggi Monas yang berarti di bawah 0,5 km dan sesuai dengan hasil analisis komunitas ini. Kemudian, dari kesaksian Faldy Hartono dan Maya, didapat ciri-ciri bola yang sama yaitu menyala berwarna merah.
Baca Juga: Bola Cahaya juga Terlihat di Langit Kampung Utan Tangsel saat Tahun Baru
Waktu munculnya bola menyala ini juga berdekatan yaitu beberapa jam menjelang pergantian tahun. BETA UFO juga melihat kesamaan dari kesaksian beberapa saksi mata yaitu bahwa gerakan objek tidak alamiah atau terkontrol dan tidak bebas alami.
![]() |
"Dari keseluruhan analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa benda tersebut adalah UFO yang dikenal dengan nama-nama bervariasi seperti Red Orbs, Orange Orbs, Nocturnal Light, Foo Fighter-UFO, bintang bergerak/jalan, bola cahaya, dan sebagainya," ungkap Ranggi.
Baca Juga: Bola Cahaya Sempat Terlihat Terbang Lama di Kalideres Jakbar
Dia menuturkan bahwa fenomena benda terbang aneh (beta) bukanlah hal yang baru bagi pengamat UFO. Foto dan video yang menampilkannya pun makin banyak diunggah. Meski begitu, banyak juga objek yang tertangkap kamera sebenarnya adalah drone.
![]() |
"Sampai saat ini, belum ada satupun pribadi maupun organisasi yang dapat atau telah membuktikan apa sesungguhnya benda bercahaya tersebut. Khususnya yang terjadi sejak jaman pra-teknologi, di mana teknologi drone belum diciptakan. Identitas sebenarnya objek tersbeut tetap menjadi misteri," jelasnya.
BETA UFO menegaskan dirinya sebagai komunitas pengamat UFO, bukan pemuja UFO. Berdiri sejak 1997, BETA UFO melakukan dokumentasi, investigasi, riset dan edukasi publik serta studi ilmiah tentang UFO. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini