"Meskipun juga banyak yang protes tentang pakaian tarian yang kurang sopan. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan," jelas Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Cholil Nafis, Senin (4/1/2016).
"Apalagi institusi yang mulia atau tokoh masyarakat karena selalu dinilai untuk diteladani oleh yang lain," tambahnya.
Cholil sudah menyampaikan soal acara yang digelar 2 Januari lalu di kantor Kemenag DKI ke Menag Lukman Hakim. Menag segera merespons dan meminta maaf atas peristiwa itu.
"Saya mengapresiasi kepada Menag RI, Bapak Lukman H. Saifuddin yang mengakui keteledoran anak buahnya yang menjadikan karpet untuk salat dipakai untuk alas tarian acara Hari Ulang Tahun Kemenag," tutup dia. (dra/dra)