Menurut ketua RW 23 Brontokusuman, Mergangsan, Wikan Danar Dono, warga ingin cooling down. Mereka jelas tidak ingin bertindak keras atau melawan sikap Wali Kota karena ingin masalah diselesaikan baik-baik.
MTs berdiri di 2 lahan berbeda. Unit 1 dibangun pada tahun 2003, sedangkan unit 2 pada tahun 2013. Jarak keduanya kurang lebih 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini kan kami beli (perumahan) dengan fasilitas jalan yang ada," kata Wikan yang mengaku pasrah dengan pembongkaran tembok perumahan untuk akses MTs.
Baca: Respons Warga soal Pembongkaran Tembok Akses ke MTs Muhammadiyah Karangkajen
Tembok setinggi 1,5 meter, menurut Wikan, sudah ada sejak 1990-an. Nah hari ini, tembok tersebut dirobohkan agar siswa bisa sekolah.
![]() |
Berdasarkan denah, akses MTs memang cukup sulit. Di sebelah barat dan utara MTs berdiri rumah warga. Jadi, satu-satunya akses ya lewat perumahan.
Wali Kota Haryadi Suyuti meminta kedua belah pihak saling mengerti. "Anak-anak harus sekolah, ya saya lakukan apa yang harus saya lakukan," kata Haryadi. (sip/try)