Sisi Lain Komjen Buwas

Jakarta - Komjen Budi Waseso selama ini dikenal sebagai sosok kontroversial. Bicaranya tegas, tanpa basa-basi. Keputusannya pun kerap menarik perhatian publik karena 'tak biasa'. Namun, di balik itu semua, Buwas adalah seorang ayah yang penuh perhatian dan pecinta otomotif klasik. Bagaimana ceritanya?

Ketika menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, nama Komjen Buwas sering disorot karena dianggap ikut 'memanaskan' hubungan Polri dan KPK. Dia menjerat pimpinan dan penyidik KPK sebagai tersangka. Buwas mengklaim punya bukti-bukti kuat, walau banyak pihak kerap mengaitkannya dengan Komjen Budi Gunawan.

Kini, saat menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), keputusannya juga kerap menarik perhatian publik. Mulai dari rencana menggunakan buaya sebagai penjaga lapas, sampai kontroversi perlu tidaknya rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

Di luar itu semua, Buwas ternyata tetaplah manusia biasa. Dia juga seorang anak, seorang ayah, dan seorang penggila otomotif. Buwas juga punya kisah haru semasa muda, mulai dari cerita asmara sampai perjuangan hidup hingga akhirnya menjadi seorang jenderal bintang tiga.

detikcom menemui Buwas di sela-sela kesibukannya beberapa pekan lalu. Ayah tiga anak itu bersedia diwawancarai di kediamannya, di kompleks perwira TNI AD Bulakrantai, Kramat Jati, Jakarta Timur. Itu sebetulnya bukan rumah milik Buwas, namun rumah dinas ayahnya yang menjabat sebagai seorang tentara.

Rumah tersebut cukup asri dan memiliki banyak pohon di sana. Di garasi depan ada dua mobil Jeep yang bertengger gagah. Saat itu, Buwas mengenakan pakaian santai, celana pendek dan kaos cokelat dengan tulisan "Jeep- There's only one jeep" di dada sebelah kiri. Buwas tinggal bersama istri dan 3 anaknya. Rumah ini merupakan peninggalan orang tua Buwas, selama masih diizinkan negara untuk menetap di sini, Buwas akan tetap tinggal di rumah yang sudah ditempatinya sejak SMA ini.

Selama hampir tiga jam, detikcom duduk di halaman depan dan mengobrol ringan seputar hobi Buwas berburu, mengoleksi senjata dan Jeep. Tak lama, Buwas bangun dari tempat duduknya dan mengajak kru detikcom melihat Jeep koleksinya. Dia menjelaskan satu demi satu bagian Jeep berwarna biru yang di parkir di halaman depan. Sesekali Buwas tertawa saat mengenang hal lucu soal dirinya dan Jeep itu.

"Waktu saya di Propam saya bawa ini. Mulai pangkat kombes sampai bintang satu pake ini. Makanya ada yang bilang ada tentara masuk kantor," kata Buwas tertawa.

"Taft Kebo ini belinya sudah rusak terus saya perbaiki.  Mesinnya sudah diganti. Ini semua ada fungsinya," tambah Buwas sambil menunjuk bagian-bagian Jeepnya. Ada tempat untuk menaruh bensin, menaruh hasil buruan dan lain-lain. Buwas juga menunjukkan bagian dalam Jeep yang sudah dimodifikasi itu.



Usai berkeliling rumah, detikcom lalu mengajak Buwas berbincang santai soal keluarga dan kehidupan pribadinya. Mulai dari masa kecil, kisah cinta hingga karier.  


Mengambil setting wawancara di depan salah satu Jeep koleksinya, Buwas duduk di kursi plastik warna putih. Obrolan mengalir dalam suasana santai dan sesekali diselingi tawa.

Bagaimana kisah kehidupan sisi lain Komjen Buwas? Tunggu di artikel-artikel selanjutnya.

(slm/mad)