Apa itu?
Jokowi mendatangi Stadion Mini Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (30/12/2015). Di lokasi ini hadir ribuan warga Jayawijaya untuk melakukan santap Bakar Batu khas Pegunungan Tengah bersama Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wa wa wa wa wa wa wa," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh ribuan warga. Ucapan tersebut bermakna positif, yakni ucapan terima kasih atau ungkapan syukur.
"Ini adalah kehadiran saya yang kedua kali. Setahun lalu bulan Desember, sekarang bulan Desember juga. Moga-moga tahun depan Desember lagi ke sini," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dan suara meriah dari warga.
Namun, ada syarat yang diberikan Jokowi. Dia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa segera membangun jalur darat yang menghubungkan Jayawijaya dengan kabupaten lain.
"Tapi tahun depan yang ingin saya lihat adalah khususnya jalan darat dari Wamena menuju Nduga. Kira-kira sepanjang 170 kilometer," kata Jokowi.
Bukannya tanpa alasan keinginan Jokowi itu. Dia mengatakan, dengan tersedianya jalur darat tersebut, harga kebutuhan pokok di Jayawijaya akan menurun drastis.
"Terus kita harapkan nantinya dengan jalan itu harga-harga di Wamena dan Pegunungan Tengah akan menjadi jauh lebih murah. Itu keinginan kita," kata Jokowi.
Saya sudah perintah kepada Menteri PU tahun depan jalan itu harus sudah tembus, dan ini dibantu oleh TNI. Memang medannya sangat berat sekali, tapi saya yakin kalau TNI sudah bekerja, bisa diselesaikan. Nanti Kementerian PU yang masukkan aspalnya. Tahun depan harus sudah bisa. Dan saya ke sini tahun depan, saya akan mencoba lewat darat. Kalau enggak tembus nanti saya marahi Menteri PU-nya. Tinggal marah," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh warga.
"Wa wa wa wa wa wa wa," tutup Jokowi. (jor/dra)