"Sebenarnya bukan hanya tokoh Gajah mada, tapi gambar Walisongo juga imajinatif. Digambarkan orang yang rambutnya putih, pakai pakaian seperti itu. Itu imajinasi seseorang," kata sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bahaudin, kepada detikcom, Selasa (29/12/2015).
Bahudin belum mengetahui juga, dari mana gerangan asal muasal potret Walisongo yang sudah populer di masyarakat itu, bahkan kadang juga dihapal secara sengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah jamak diketahui oleh generasi kini, gambaran Walisongo berbentuk lukisan dan berwarna. Bila melihat gaya lukisan seperti itu, maka agak sulit membayangkan itu dibuat pada masa lampau saat Walisongo masih hidup.
"Kalau melihat hasil dan gaya lukisannya yang sudah berwarna, itu belum lama (bikinnya), mungkin tahun '70an atau '80an," kata Bahaudin mengomentari gambaran Walisongo.
Walisongo dikenal sebagai Sembilan Wali yang menyebarkan Agama Islam di Tanah Jawa. Mereka berdakwah di masing-masing wilayahnya. Sosok mereka begitu dihormati oleh masyarakat Muslim di Jawa khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. (dnu/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini