Salah satu yang mengalami kerusakan adalah gedung di Kampus IAIN Ambon. Pantauan detikcom, sebagian dinding gedung Rektorat IAIN Ambon, mengalami keretakan. Bahkan plafon pada gedung ini, nyaris semuanya runtuh. Tangga naik pada lantai 2 dan lantai 3 gedung IAIN juga mengalami keretakan cukup parah.
Selain gedung Rektorat, salah satu ruang kelas pada Gedung ProgramΒ Studi Ekonomi Syariah, juga mengalami kerusakan. Padahal, gedung ini merupakan gedung pertama yang dibangun di kampus IAIN Ambon ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus menyelamatkan diri. Gempanya cukup keras. Semua dinding, kaca dan gedung ini berbunyi sangat keras. Kita bahkan menyangka gedung runtuh. Makanya kami semuanya berlari keluar dari gedung," ujar Iksan Reliubun, salah satu pengurus UKM Pers di lokasi.
Selain mahasiswa, beberapa Satpam yang menjaga gedung Rektorat, juga berlari keluar menyelamatkan diri. "Goyangannya gempa sangat kuat. Bahkan rubuhnya plafon-plafon dan retaknya dinding membuat kami semuanya berlari", tutur Abdullah Marasabessy, Komandan Satpam kampus IAIN Ambon pada kesempatan yang sama.
Belum diketahui mengenai ada tidaknya korban akibat gempa ini. Termasuk kerusakan lain akibat gempa yang tidak menimbulkan potensi tsunami tersebut.
Pusat gempa sendiri berada di laut dengan kedalaman 10 km dengan jarak 64 km barat daya Seram Bagian Barat, Maluku. Belum ada keterangan resmi mengenai korban atau kerugian akibat gempa. (elz/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini