Teknologi Tingkatkan Layanan KRL, Dari Lost and Found Hingga Vending Machine

Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berusaha memperbaiki layanannya kepada konsumen dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Tahun ini misalnya, PT KCJ memanfaatkan aplikasi 'Lost and Found' untuk membantu penumpang yang kehilangan barangnya.

"Manfaat dari aplikasi ini terasa langsung dengan keberhasilan menemukan kembali rata-rata 90 barang penumpang setiap bulannya," ujar Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila dalam workshop media capaian kinerja PT KCJ tahun 2015 di Hotel All Seasons, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).

Selain 'Lost and Found', inovasi teknologi lainnya adalah pengembangan e-ticketing yang dilakukan dalam bentuk implementasi penggunaan 'vending machine' untuk transaksi tiket. Sejumlah program inovatif dihadirkan pada tiket berlangganan dalam berbagai bentuk seperti gelang dan stiker multi trip.

(Baca juga:Keren! Ada Vending Machine Tiket KRL di Stasiun Kota)

"Sepanjang tahun 2015 penggunaan tiket berlangganan semakin meningkat, dari total rata-rata 800 ribu penumpang per hari sekitar 65 persen di antaranya telah menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT)," kata Fadhila.

"Untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasa dari sisi operasi, tahun ini KRL Jabodetabek juga memperluas jangkauan wilayah pelayanan dengan pengoperasian KRL di dua jalur baru yaitu lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP dan Nambo-Duri PP," sambungnya.

Selain dari sisi inovasi teknologi, PT KCJ tahun juga berupaya meningkatkan sisi keselamatan dan kepuasan pelanggan. "Dari sisi keselamatan, PT KCJ menata peron dan penyeberangan (crossing) penumpang di stasiun agar lebih nyaman," katanya.

"Untuk tahun 2016, PT KCJ akan membangun underpass maupun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di sejumlah stasiun seperti Cilebut, Citayam, Bojong Gede, Tebet dan Pondok Ranji. Seluruh stasiun dan KRL kini juga dilengkapi prosedur evakuasi dalam keadaan darurat dan alat pemadam api ringan," sambungnya.

Untuk memperbaiki pelayanan bagi konsumen, Fadhila menambahkan bahwa PT KCJ tahun ini menugaskan petugas khusus passenger service atau petugas penjaga pintu masuk/keluar sebanyak 240 orang di 70 stasiun.

"Selain itu PT KCJ telah membangun pos kesehatan gratis bagi penumpang KRL di sembilan stasiun. Di antaranya Stasiun Bekasi, Manggarai, Bogor, Tanah Abang, Jakarta Kota, Tangerang, Parung Panjang, Depok dan Tebet," sambungnya.

Fasilitas umum seperti musala dan toilet juga diperbaiki kondisinya agar penumpang lebih nyaman.

"Capaian positif pada tahun ini menjadi batu pijakan bagi PT KCJ dalam menyingsing tahun 2016. PT KCJ akan terus fokus dalam perbaikan layanan, inovasi dan keselamatan agar semakin banyak masyarakat yang mepercayakan KRL Jabodetabek sesuai transportasi pilihannya," pungkas Fadhil. (slh/nrl)