"Kita soft launching perdana sekaligus pengenalan mesin tiket. Tiga mesin dulu di satu stasiun yaitu di Jakarta Kota," tutur Vice President Commercial PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Devri Bawinto di Stasiun Kota, Jakarta, Minggu (27/12/2015).
Nama mesin pembelian mandiri tiket KRL itu adalah C-VIM alias Commuter Line Vending Machine. C-VIM ini baru ditampakkan perdana pada publik hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin ini akan dioperasikan sebagai bantuan loket tiket manual dalam jam-jam sibuk dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Karena waktu malam pukul 21.00 WIB penumpang lebih sedikit dan kita arahkan ke loket," jelas dia.
Untuk tahap awal, PT KCJ akan menempatkan 3 vending machine di Stasiun Jakarta Kota dulu. Selanjutnya, akhir tahun 2015 ini, vending machine itu ditargetkan akan ada di 5 stasiun lain.
"Pertama, Jakarta Kota jumlahnya 3 (unit). Selanjutnya Bogor tiga (unit), Manggarai dua (unit), Tanah Abang dua (unit), Sudirman dua (unit), Tebet dua (unit). Ini rencana atau target awal sampai akhir tahun ini. Tahun depan kita tambah lagi," jelas Devri.
Bila menggunakan mesin ini, hanya memakan waktu sekitar setengah menit atau 30 detik saja. Mesin tiket KRL ini, imbuh Devri, adalah buatan dalam negeri.
"Ini buatan dalam negeri. Hasil karya anak Indonesia tapi ada beberapa modul dari luar negeri. Semua tenaga ahlinya dari Indonesia," jelas dia.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini