"Di antaranya dengan meminta Kemenko Polhukam, Kepolisian RI yang membidangi cyber crime, dan Lembaga Sandi Negara untuk melakukan kajian dan penyelidikan atas peristiwa peretasan tersebut," ujar Pramono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis malam (24/12/2015).
(Baca juga: Situs Sekretariat Kabinet Dibobol Hacker)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hasil analisis internal kami, peretasan diduga kuat dilakukan melalui Plugin CMS (Content Management System). Salah satu teknik yang digunakan adalah dengan melakukan eksploitasi terhadap plugin CMS tersebut," imbuh Pramono.
Setelah itu dilakukan langkah untuk melindungi data-data yang tersimpan. Salah satunya yang utama adalah halaman administrator untuk mencegah kejadian serupa.
"Setelah ditempuh beberapa langkah tersebut, terutama langkah pertama dan kedua, data yang sebelumnya sempat hilang, sedikit demi sedikit dapat dipulihkan kembali. Sejak pukul 18.45 WIB, situs setkab.go.id telah beroperasi kembali seperti sedia kala," ujar Pramono. (bag/hat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini